Jenis
Jenis Lontar
Pokok-pokok
ajaran Ketuhanan yang termuat dalam pustaka suci Veda dan Upanisad seperti yang
diuraikan di atas ditulis kembali ke dalam lontar-lontar di Bali dengan
menggunakan aksara Bali. bahasa Sansekerta-kepulauan, bahasa Jawa Kuna maupun
bahasa Bali.
Lontar-lontar tersebut tersimpan dan
terpelihara di Bali dalam jumlah yang cukup banyak, tersebar di berbagai
tempat. Tempat-tempat tersebut seperti misalnya di: Gedong Kirtya Singaraja.
Perpustakaan Universitas Udayana Denpasar, Perpustakaan Universitas Hindu
Dharma Denpasar, Perpustakaan Universitas Dwijendra Denpasar, Kantor Pusat
Dokumentasi Kebudayaan Bali Propinsi Bali dan lain sebagainya. Di samping itu
tidak sedikit juga lontar-lontar itu tersimpan di rumah perorangan yang diwarisi
secara turun-temurun, sebagai perpustakaan pribadi.
Isinya memuat berbagai hal yang terkait
dengan Agama dan Kebudayaan Hindu di Bali. Sebelum sampai kepada lontar-lontar
sumber ajaran filsafat Ketuhanan itu sendiri maka patut pula diketahui beberapa
dari lontar-lontar tersebut, di antaranya sebagai berikut :
1
|
Lontar-lontar tentang puja.
Lontar ini berisi puja pegangan para Sulinggih pada waktu memuja dan “muput”
upacara agama. Lontar-lontar ini memakai bahasa Sanskerta kepulauan. Beberapa
di antaranya adalah:
|
· Wedapankrama
· Suryasewana
· Arghapatra
· Puja ksatrya
· Puja-mamukur
·
Kajang-pitra-puja
|
2
|
Lontar-lontar tentang Yajna.
Lontar-lontar ini banyak benar jenisnya. Umumnya mengandung petunjuk-petunjuk
umum untuk melakukan upacara yajna, baik mengenai jenis banten atau
sesajennya, perlengkapannya dan sebagainya. Berikut adalah contoh nama lontar
yang dimaksud :
|
· Dewa-tatwa
· Sundarigama
· Wrhaspatikalpa
· Yamapurwana tatwa
· Kramaning madiksa
· Dharma-koripan
· Janma-prakerti
· Anggastiaprana
· Sri purana
·
Tatwa-siwa-purana.
|
|
Lontar Wariga
Lontar-lontar lain yang erat hubungannya dengan lontar Yajna ini adalah
lontar-lontar Wariga, seperti :
|
· Wariga Gemet
· Wariga Krimping
· Wariga
· Wariga Parerasian
· Wariga Palalawangan
·
Purwaka Wariga.
|
|
Lontar-lontar etika
Isinya adalah ajaran tentang etika,
kebajikan dan tuntunan untuk menjadi orang “Sadhu” yaitu arif dan bijaksana,
berbudi luhur, berpribadi mulia dan berhati suci. Yang termasuk lontar jenis
ini antara lain:
|
· Sarasamusccaya
· Slokantara
· Agastiaparwa
· Siwasasana
· Wratisasana
· Silakrama
·
Pancasiksa
|
|
Lontar-lontar tattwa Lontar-lontar jenis inilah yang memuat ajaran-ajaran Ketuhanan, di
samping juga memuat ajaran tentang penjadian alam semesta, ajaran Yoga,
ajaraa tentang “Kelepasan” dan sebagainya. Sebagian besar lontar – lontar ini
bersifat Siwaistis. Beberapa di antaranya adalah :
|
· Bhuwana kosa
· Ganapatitatwa
· Jnanasiddhanta
· Bhuwana sangksepa
· Sanghyang Mahajnana
· Tatwajnana
·
Wrhaspati-Tattwa
|